Monday, December 17, 2018

5 Tips Sehat


Siapa sih yang mau sakit? Ada beberapa pengalaman di tahun 2016-2017 yang bikin aku mau nggak mau harus merubah Lifestyleku. Sampai saat ini, jujur aku masih berjuang mati-matian untuk mempertahankan kebiasaan itu. Kenapa ? Memang sulit sih membentuk kebiasaan yang baik dan sehat untuk diri kita sendiri, cuma tantangannya kalau aku merasa hidup sehat itu kalau bolong 1 hari aja, bakal keterusan malasnya.

Awalnya kenapa aku berusaha merubah Gaya Hidupku.
Aku pernah mengalami gangguan datang bulan di tahun 2016. My periode kadang datang tak diundang, dan pulang tak diantar wkwkwkwkwkwk. Kadang datang, kadang enggak datang. Kalau datang bisa banyak bisa dikit. Kalau nggak datang bisa sampai 3-4 bulan baru datang. Duh. Aku dah periksa ke beberapa dokter kandungan. Puji Tuhan sih masih bersih, nggak ada apa-apa. Hanya saja, dokter mengindikasikan aku mengalami gangguan datang bulan. Gangguan ini, salah satu penyebabnya adalah kelebihan berat badan. Kalau mau lancar datangnya, harus bisa nurunin berat badan sampai paling enggak 5 kilogram dalam sebulan. Nanti kalau sudah turun, dokter akan pantau lagi perkembangannya.

Mulai dengan Puasa
Duh, demn. Ya kali nurunin berat badan 5 kilogram sebulan. I have no Idea waktu itu. Memulai dengan olah raga, kayaknya males banget deh. Mau mulai dengan diet makanan tertentu, males ribetnya. Pas saat itu adalah bulan puasa, jadi aku memutuskan untuk ikutan puasa saja. Yakin seyakin-yakinnya, kalau aku nggak ada temen buat puasa bareng rasanya bakal kesulitan. Hahahahahaha. Awal puasa ini, aku menargetkan 3 hari aja buat nahan lapar. Duh, hari pertama Man ! Rasanya berat sekaliii. Ada aja kepengennya. Soal makanan aku nggak terlalu kepengen banget, tapi kalau liat es teh manis dengan es yang hampir memenuhi gelas, GLEK, air liur kayak kudu ditelen sering-sering wkwkwkwkwkwk. Tapi setelah menjalani hari ke 3, rasanya seperti nagih. Aku memutuskan untuk ikut lanjut puasa sampai hari ke 9. Kenapa nggak lama-lama, alasannya karena aku memang tidak sedang ibadah, yang kedua karena memang udah nggak tahan lagi hahahahahahaha.

Merubah Pola Makan.
Hari ke 10, aku merasa lega bahagia karena sudah bisa makan dengan bebas. Tapi apa yang terjadi sodara-sodara ?? Aku malah kehilangan napsu makan. Maksudnya gini, ketika aku pengen banget nih makan Burger Jhony Rocket yang dagingnya masih empuk dan juicy itu, baru makan separuh saja rasanya sudah kenyang banget. Terus makan Indomie yang rasanya enaknya nggak pernah ada tandingannya itu juga baru separuh mangkok aja sudah kenyang banget. Malah sakit perutnya. Ngobrol sana sini, kebetulan ketemu temen yang sudah lebih dulu makan makanan sehat setiap harinya. Kata dia, kalau kamu makan sayur seperti saya, kamu nggak akan sakit perut lagi. Dengan niat tekad yang sudah bulat, aku memutuskan coba merubah pola makanku. Makan sedikit sedikit, dan tidak memaksakan diri.


Makan Sayur Mentah hampir setiap hari.
Selain mengurangi porsi makan, aku mencoba makan sayur. Sayur yang paling mudah aku konsumsi ya sayur salad. Dulu kebetulan dekat dengan restoran Miyagi. Duh itu salad sayurnya endes bow. Dan benarlah, setelah aku makan sayur aku merasa lebih segar dan tidak lagi sakit perut.
Kalau makan salad di restoran tiap hari, yang ada kantongnya yang jebol. Aku pikir, kalau nyoba sekali boleh lah, itung-itung merangsang otak supaya mau dibujuk makan sayur. Hahahahaha. Ini tips and trick buat kalian yang mau belajar menyukai sesuatu ya. Aku sarankan, kalau kalian mau belajar suka sesuatu hal yang kalian tidak terbiasa melakukannya, cobalah membuat memori positif tentang hal itu. Jadi, ini tu seperti tipuan otak. Ketika kalian berpikir bahwa sayur itu tidak enak, maka kalian tidak akan mau makan sayur. Tapi sekalinya kalian makan sayur mentah yang enak, otak kalian tidak bisa menipu lagi bahwa makan sayur itu tidak enak. Jadi good experience itu akan merubah presepsi kita dari sesuatu yang negatif menjadi positif.
Balik lagi dah ke makan sayur mentah. Nggak semua sayur mentah enak di makan, ada beberapa tipe sayur dan grade sayur yang di jual di supermarket. Ada yang enak, ada yang nggak enak di makan. Sebagai pemula, aku beli sayur yang memang khusus untuk salad. Rasanya akan lebih crunchy dan lebih manis. Harganya agak lebih mahal daripada sayur yang di jual di pasar. Kalau mau murah, akan lebih baik kalian beli langsung sayur salad di petani. 
Bedanya apa sih ?! Sayur salad itu bukan nama sayur ya, tapi tipe sayur yang bisa dimakan mentah. Semua sayuran bisa jadi sayur salad kalau dia bentuknya lebih besar, rasanya lebih manis, dan kalau dimakan lebih crunchy. Jadi sayur salad ini bisa dibilang varietas terbaiknya lah. Sayur yang enak ini biasanya menggunakan pupuk organik. 
Apa aja sayur yang enak buat dimakan mentah ? Mulai aja dengan yang kalian suka ! Selada, timun, tomat, bayam, kailan, tauge, lettuce, sawi, tomat cerry, dan lain sebagainya.

Gunakan Dressing kalau tidak mau hambar.
Dressing yang enak menurutku bukanlah Dressing Mayones atau Thousand Island! Coba deh explore dressing salad Jepang, lebih enak dan lebih cocok sama lidah kita. After tastenya mayonaise atau thousand island itu buat aku jadi lebih eneg. Kalau kalian mau sama-sama mengandung telur sebagai banan kandungan dressing, akan lebih enak kalau kalian menghancurkan kuning telur sampai lunak dan di beri sedikit wijen sebagai dressing. Lebih enak dan lebih sehat. Dressing salad Jepang itu macem-macem, misalnya Roasted Sesame (ini rasanya gurih legit hampir seperti sambal kacang), Kecap ala Jepang (ini rasanya agak manis dengan tambahan jahe, afterteastenya seger banget), honey mustard (asem dan manis), Wasabi taste (ada kandungan wasabi, tapi ada rasa lainnya yang manis dan segar), Soy Sauce (rasanya asin, tapi agak ada asam cuka sedikit), Spicy Ginger Miso Dressing (rasa miso yang gurih asin dengan jahe yang pedas manis) dan lain sebagainya. Kamu bisa bikin sendiri atau beli botolan aja juga enak dan praktis.

Mengganti nasi dengan kentang dan nasi singkong.
Ini yang lumayan berat, mengganti kabohidrat nasi putih yang biasa dimakan dengan alternatif lain seperti kentang rebus, singkong atau jagung rebus. Awalnya kayak berat banget, nasi putih dengan sambal dan ayam goreng itu enaknya puoooolll. Jadi, di tahap awal aku tetep makan nasi dua kali seminggu. Intinya, aku nggak mau punya rasa kehilangan yang besar terhadap nasi sampai aku jadi nggak bisa nahan ketemu saat rindu. Alah!
Searching sana-sini, akhirnya aku menemukan nasi singkong atau oyek. Sebagai pengganti nasi, akhirnya aku makan nasi Oyek. Ternyata endes lho, sama aja seperti makan nasi putih.

Sampai sekarang kah kakak ?
Aku berusaha menjalankan ini. Cuma sebulanan ini kebetulan pas berhenti karena akhir november kemaren aku kena Tipes. Tipes karena kecapekan di jalan. Duh.
Jadi setelah aku periksa hasil lab lagi, aku mau coba jalanin tips sehat yang udah aku lakukan 2 tahun ini. Oh ya, hasilnya apa ? Dari 2016-2018 ini sudah berhasil turun sekitar 8 kilogram. Turunnya nggak drastis ya. Turun dulu 3 kilo, terus nanti waktu cheat naik lagi 1 kilo, terus turun lagi 4 kilo, naik lagi 1 kilo. Begitu seterusnya. Kalau aku cheat ini bukan berarti 1 hari cheat langsung naik 1 kilo ya. Aku ini anak bandel. Satu-satunya yang aku nggak bisa hilangkan adalah kebiasaan minum teh pucuk. wkwkwkwkwkwk. Jadi yang bikin aku naik lagi berat badan ya gara-gara teh pucuk ini.
Hahahahahaha, makan sih udah sok-sok sehat, tapi minumnya donk tetep! Yaa namanya juga manusia, tempatnya salah dan khilaf wkwkwkwkwkwk.
Pokoknya semangat dulu, kalau aku harus nunggu kebiasaanku berubah, makin tambah gak sehat donk yaah.



No comments:

Post a Comment

Silakkan Subscribe untuk menuliskan komentar.

Note: Only a member of this blog may post a comment.