Tuesday, December 11, 2018

Blogger Fulltimer atau Partimer?

Hey kamu !
Iya kamu !
Yang lagi galau memilih profesi blogger sebagai mata pencaharian utama atau sampingan. Alias masih galau mau fulltime as blogger atau tidak. Dari pada pusing yuk kita mulai sharing apa saja yang bisa jadi pertimbangan sebagai fulltime blogger atau memilih partime blogger.


Memastikan kamu tau dulu apa itu Blogger
Takutnya kamu khilaf.  Sebelum kamu bisa memutuskan untuk fulltime atau tidak sebagai blogger, kamu harus cukup paham tentang blogger itu apa.  Pada dasarnya ngeblog itu ya nulis. Tapi nggak sesederhana itu. Di dalam dunia blogging kamu juga harus tau juga bagaimana online marketing, kerjasama dengan pihak lain, dan juga harus paham dunia IT. Masing-masing punya tantangannya sendiri-sendiri.  Kamu bukan cuma harus bagus dalam menulis tapi juga harus bisa mempromosikan tulisanmu dengan baik.

Ketahuilah Blogger di luar sana ribuan jumlahnya.
Kalau kita sebut blogger adalah mereka yang punya blog dan bisa mengisi kontent blog mereka, maka kamu akan menemukan jumlah sampai ribuan bahkan sampai jutaan. Serius. Tapi kalau dari mereka yang punya blog dan bisa mengisi kontent blog tadi kamu pilah lagi : yang serius isi kontent dan rajin posting, mungkin jumlahnya bisa berkurang hehehehehe.  Nah saking banyaknya blogger yang ada di dunia maya, maka tulisanmu bisa jadi tenggelam dengan sukses di jaringan web. Itulah makannya kamu harus juga tau atau minimal paham soal SEO / Marketing Online. Supaya apa?  Supaya tulisan kamu langsung muncul di halaman pertama search engine.

Bagaimana Blogger bisa dapat income ?
Ini pertanyaan menarik yang sering ditanyakan orang soal profesi blogger. Kalau di Indonesia mungkin lebih popular profesi Youtuber dibanding Blogger ya. Selain karena famousnya cepet, Youtuber juga memiliki banyak kesempatan endorsement. Apakah blogger beda?  Prinsipnya sama sih,  tapi dalam bentuk yang beda dan jumlah fee yang berbeda hihihihi.

  1. Blogger dapat uang dari Adsense / iklan banner
      Kalau kamu punya domain sendiri, dan punya trafic pengunjung yang cukup ramai tiap harinya kamu bisa open slot sendiri untuk disewakan sebagai tempat iklan. Tapi kalau enggak kamu bisa apply Adsense. Penghasilan adsense ini didapat dari jumlah klik pengunjung ke iklan yang ada di blog kamu. Di sinilah pinter-pinternya kamu untuk bikin tata letak adsense yg klik able hehehehehe. Untuk blog dengan bahasa Indonesia, kemungkinan kliknya biasanya lebih kecil di banding blog dengan bahasa Inggris. Jadi biasanya blog dengan bahasa Inggris bisa lebih cepat gajian. Hahaha.

2. Blogger dapat fee dari paid promote
Ini alternatif lain yang bisa kamu ambil kalau lelah menanti gajian adsense. Kamu bisa ikutan komunitas blogger yang sering nawarin banyak kesempatan. Ada yang kesempatannya langsung datang ke kamu tapi ada juga yang harus berkompetisi dengan blogger lain. Biasanya follower juga menentukan paid promote ini. Misalnya kalo kamu aktif di instagram dan punya follower yang banyak, beberapa brand mungkin akan endrose kamu untuk bikin postingan tentang produk mereka. Kalo ini mirip-mirip dengan selebgram juga ya. Tapi karena kita blogger,  produk yg di review juga bisa macem-macem. Dan seringkalinya kita juga harus merasakan sendiri produk tersebut sebelum melakukan review. 

3. Blogger dapat bonus gede kalau menang kompetisi
Bonus di sini adalah hadiah-hadiah yang akan kamu dapatkan kalau kamu mengikuti kompetisi. Kompetisinya bisa macem-macem, bisa review, bikin artikel,  atau cuma sekedar share dan nge tag teman. Hadiahnya juga beragam mulai dari produk brand tersebut, laptop,  kamera, barang-barang dan lain sebagainya. Untuk bisa memenangkan hadiah-hadiah ini, kadang kamu juga harus punya modal seperti DA atau PA. Jadi nggak melulu mengandalkan kemampuan menulis kamu. 

So dari semua hal tersebut,  ada juga beberapa hal yang tidak menyenangkannya. Ada account instagram sendiri yang sampai bikin meme curhat tentang "derita" seorang blogger. 



Sedih banget kan.... Wkwkwkwkwkwk. Nah dari pada pusing dan galau, kalau aku sih... Lebih suka nanya ke diriku sendiri, kamu lebih happy dimana?  Apakah dari semua hasil yg kamu raih itu bisa bikin kamu lebih bahagia atau enggak?  Ya kan!  Kalau kamu menjalani pilihan dengan setengah hati, hasilnya tidak akan maksimal. 

No comments:

Post a Comment

Silakkan Subscribe untuk menuliskan komentar.

Note: Only a member of this blog may post a comment.