Apa isi tas kamu ?!Kamu perhatiin ngga sih?! Kalau jalan-jalan kebanyakan cewek-cewek membawa tas yang besar-besar, padahal kalo cowok sering kali malah ngga bawa apa-apa kalau pergi.Mau tau isi tas aku apa aja?!Rasanya ribet ya, kalau jalan-jalan nggak bawa perlengkapan tempur. Tapi kalau sudah kebanyakan bawa barang, rasanya punggung juga pegel. Nah berikut ini aku mau sharing beberapa barang bawaan yang selalu ada di tasku, yang bisa kamu tiru untuk selalu dibawa.
Pertama-tama sebelum ngoprek isinya, aku mau bahas dulu soal tasnya. Beberapa tahun lalu, waktu jamannya demam Fossil melanda dan tas Cath Kidston terlalu cantik untuk ditampik, aku selalu pakai Tote Bag. Tas cewek yang ngga pernah absen dari dunia per Tas anku adalah Tote Bag.
Sling bag sebenarnya aku juga punya sih, tapi kenapa ngga mau pakai sering-sering karena isinya ngga bisa muat banyak. Kalau ada yang bilang Size Doesn't matter, buat akt salah banget ! Size really matter !
Kenapa bisa begitu? karena bawaanku segambreng. Kadang aku merasa saking banyaknya bawaanku, pundakku berasa turun sebelah.
Sampe pada suatu saat aku jalan-jalan sama temenku pas dia bawa ransel kecil, kok kayaknya asik ya jalan pakai ransel kecil gitu. Akhirnyalah aku tergoda hihihihi.
Kenapa aku mau share ransel converse ini. Ini ransel harganya murah banget, ngga sampe Rp 300.000. Mau kalangan mahasiswa, pelajar bahkan yang udah Gawe juga pasti bakal naksir. Ransel ini berat kosongnya enteng, tapi spacenya gede banget.
Seperti yang kamu liat, desin tas Converse ini cewek tapi agak boyish jadi nggak girly-girly banget. Selain itu, desainnya juga simple. Warnanya cuma satu, dan hanya ada aksen logo di kantung kecilnya.
Jadilah tas yang keliatannya mungil ini jadi nggak mungil lagi kalau kamu isi barang-barang seperti yang aku bawa ini.
1. Kosmetik Pouch
Hmm sebenernya bukan kosmetik pouch, mungkin lebih tepatnya skincare pouch. Aku mengisi pouch ini lebih banyak dengan skincare. Biarpun hitungannya jarang dandan aku kudu tetep bawa pouch ini. Kulit wajahku cenderung tipe sensitif, bisa tiba-tiba muncul jerawat atau kadang perih sendiri. Kulitku termasuk yang sensitif juga sama perubahan cuaca. Jadi aku selalu bawa skincare untuk menghidrasi kulit. Buatku, kulit yang sehat dan kenyal adalah kanvas terbaik untuk makeup kita.
2. Dompet.
Dompet yang aku bawa bukan cuma dompet koin yaa. Jadi istilahnya dompet di dalam dompet. Dompet yang aku bawa selalu aku pisah, dompet uang receh sendiri dan dompet kartu sendiri. Untuk belanja yang menggunakan uang Rp 50.000 sampe beberapa lembar aku lebih pilih menggunakan kartu. Beberapa aplikasi di handphone juga sering memberikan cahsback kalau kita belanja dengan aplikasi tersebut. Jadi aku selalu menghindari bawa uang banyak-banyak dalam bentuk cash.
3. Payung
Ini barang yang sering bikin galau. Kalau dibawa berat kalau ditinggal takut hujan. Kalau aku tetep selalu akan bawa. Payung benar-benar bisa menjaga kita dari panas dan hujan. Kamu bisa pakai payung untuk berlindung di cahaya matahari yang terik, dan juga dari derasnya hujan. Ada beberapa payung yang mengandung UV protector. Kesannya agak centil gitu ya, tapi aku merasakan sendiri dampak langsung sinar UV ini ke kulit wajah kita kalau kita ngga bener-bener melindungi diri. Mulai dari perih, mengelupas, kerutan, sampai tumbuhnya milia. Dan itu semua ngga bisa kelar hanya dalam satu step perawatan saja. Bisa berhari-hari, berbulan-bulan kalau kamu mau obatin sendiri. Kalau kamu mau cepat, ya kamu akan habiskan biaya berjuta-juta. Jadi aku pikir, mending dirawat daripada kita kehabisan waktu dan biaya.
4. Tempat Tissue dan Pembalut.
Yang ini juga ngga boleh sampai ketinggalan. Kalau tasku penuh sesak, paling enggak ada selipan pembalut 1 aja ditas. Aku merasa perlu membawa dompet kecil ini karena kita ngga pernah tau kapan kita memerlukannya. Kalau sampai ketinggalan dan kita pas perlu, duh nggak kebayang deh disasternya !
5. Handphone
Handphone ngga lebih penting dari dompet dan Dompet ngga lebih penting dari Handphone. Supaya nggak lupa, dan ngga berasa berat, handphone yang aku beli biasanya bentuknya kecil dan lightweight. Kamu mungkin ngga terlalu menyadarinya, waktu kita menggunakan handphone sehari bisa lebih dari 4-6 jam sehari. Ngga berasa memang. Terutama kalau kamu menggunakan handphone untuk kegiatan komunikasi, whatsapp atau telphone. Handphone yang berat akan bikin cidera tangan kita.
Jadi, itulah beberapa barang yang akan selalu ada di tasku. Kalau aku pergi jauh dan agak lama, biasanya aku bawa obat-obatan seperti paracetamol, asam mefenamat, entrostop, maag, atau obat flu. Tapi yang sering aku bawa adalah minyak aromatherapi. Maklum sering masuk angin hihihihi.
No comments:
Post a Comment
Silakkan Subscribe untuk menuliskan komentar.
Note: Only a member of this blog may post a comment.